(Kegiatan PBB, Grab, dan menyanyikan Mars SMADA)
Surabaya, 14 Juli 2025—Suasana ceria dan antusiasme menyelimuti SMA Negeri 2 Surabaya selama sepekan terakhir, sejak tanggal 14—18 Juli 2025. Ratusan siswa baru Angkatan 2025 mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Acara hari ini bukan hanya memperkenalkan lingkungan sekolah tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting dan kesadaran akan bahaya di era digital. MPLS tahun ini dirancang agar siswa baru merasa nyaman dan siap beradaptasi dengan lingkungan belajar mereka “Tak kenal maka tak saying,” Ujar Pak Sundawan Argo Sontani, S.Pd., M.Pd., selaku salah satu penanggung jawab teknis MPLS beliau menjelaskan bahwa dengan mengenal lingkungan SMA Negeri 2 diharapkan para siswa dapat belajar dengan nyaman selama tiga tahun ke depan, dan bisa menempatkan diri dengan baik.
MPLS tahun ini memiliki fokus pada kampanye anti-perundungan (anti-bullying), anti-judi online (judol), dan anti-pinjaman online (pinjol). Para siswa ditugaskan untuk membuat poster kreatif yang dapat menyuarakan penolakan kepada tiga hal tersebut, dengan penekanan utama pada bahaya judi online, hal ini ditujukan agar siswa memahami risiko-risiko (judol) dan pentingya lingkungan sekolah yang aman, positif serta suportif.
(Kegiatan menanam, bakti sosial, dan senam bersama)
Kegiatan ini berlangsung di seluruh area SMADA, dan juga lingkungan sekitar SMADA hal itu dapat dilihat dari salah satu kegiatan MPLS, yaitu bakti sosial dan bersih-bersih lingkungan sekolah, acara ini berjalan dengan lancar berkat kerja sama dengan berbagai pihak. Seperti Dra. Titik Harian, M.M. selaku Kepala SMA Negeri 2 Surabaya, seluruh Bapak dan Ibu Guru, serta perwakilan teman-teman PK yang aktif dalam mensukseskan acara ini.
Menurut Bapak Sundawan, MPLS tahun ini berjalan dengan baik, meskipun ada penyesuaian yang harus dilakukan untuk menyelaraskan dengan acara MPLS pusat. Namun yang menjadi sorotan untuk pembenahan MPLS kali ini adalah penegakan disiplin. Seperti materi penegakan disiplin dan konsekuensi jika terlambat. Diharapkan pembelajaran ini dapat diterapkan agar membangun karakter siswa yang baik.
Harapan besar untuk MPLS tahun berikutnya adalah persiapan jadwal yang lebih matang di awal perencanaan. “MPLS tahun ini adalah perbaikan dari tahun sebelumnya. Dikarenakan tahun lalu masih belum dapat sepenuhnya mensiasati koneksi dengan MPLS pusat beserta perubahan jadwalnya” menurut Bapak Sundawan. “Harapan kedepan, jadwal dan perencanaan sudah fiks dari awal, agar tidak mepet untuk persiapan, dan ditribusinya kenapa peserta MPLS”
Pada hari terakhir masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) SMA Negeri 2 Surabaya mengadakan demostrasi ektrakurikuler yang berlangsung secara meriah. Seluruh ekskul tampil dengan penuh kejutan dan ekpresif untuk menarik peminat para siswa baru. Terdapat 22 ekskul yang menampilkan bakatnya. Pada hari pertama demo ekskul ditutup dengan penampilan memukau dari Project X, Smada little band, dan Smada band 72. Mereka membawakan beberapa lagu yang sedang trend saat ini, sehingga menarik siswa untuk bernyanyi. Selain unggul di bidang non-akademik SMAN 2 Surabaya juga mendukung berbagai ektrakurikuler akademik, seperti ektrakurikuler olimpiade fisika, kimia, dan matematika, hal ini membuktikan bahwa Smada selalu mendukung kemampuan siswanya, di bidang akademik dan non-akademik.
Pada hari kedua acara demo ekskul semakin meriah, beberapa ektrakulikuler yang belum tampil pada hari pertama tampil di hari kedua dengan penuh kejutan, seperti SJS (Sakura Jepang Smada), PABRASDA (Paskibraka SMA Negeri 2 Surabaya) dan ditutup oleh penampilan dari arek smada supporter, yang memberikan euphoria bagi semua siswa, moment itu menjadi sangat-sangat penting bagi arek-arek Smada.
Menurut Ibu Widya selaku Pembina MPLS demo ekskul kali ini sangat menarik karena bakat arek arek smada yang bagus-bagus, selain itu beliau berharap bahwa “arek arek smada dapat aktif mengikuti ektrakurikuler yang telah dipilih dan bisa berkomitmen untuk mengikuti ektrakurikuler tersebut”.
Dengan semangat berkelanjutan SMA Negeri 2 Surabaya berkomitmen untuk terus menyelenggrakan MPLS yang tidak hanya informatif tetapi juga berkesan, agar dapat mempersiapkan genearsi muda yang berkarakter, disiplin, dan terhaindar dari berbagai ancaman digital. (KS/BB/PA).