
Surabaya, Senin, 4 Agustus 2025 — Kepala SMAN 2 Surabaya, Dra. Titik Hariani, M.M., melakukan presentasi laporan progres SDS (SMADA Digital School) di hadapan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M. Presentasi ini merupakan bagian dari agenda evaluasi penerapan transformasi digital di lingkungan SMA Negeri Jawa Timur.
Dalam paparannya, Dra. Titik Hariani menjelaskan implementasi tiga komponen utama dalam SDS di SMADA, yaitu:
🔹 Learning Management System (LMS) sebagai pusat kendali pembelajaran digital.
🔹 Interface Learning System yang memfasilitasi interaksi siswa dengan konten belajar secara menarik dan intuitif.
🔹 Sistem Absensi Digital yang mempercepat pencatatan kehadiran siswa dan akses wali kelas serta orang tua terhadap data kehadiran.
Dr. Aries Agung Paewai menyampaikan apresiasi atas kemajuan yang telah dicapai SMAN 2 Surabaya dalam mendigitalisasi sistem manajemen sekolah. Ia menilai langkah ini sebagai contoh nyata transformasi pendidikan berbasis teknologi yang relevan dan adaptif.
“Inovasi digital seperti ini harus terus didukung. Bukan hanya untuk efisiensi, tapi untuk menciptakan budaya sekolah yang modern, transparan, dan akuntabel,” ujar beliau dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga menjadi momen refleksi dan dialog antara pimpinan sekolah dengan Dinas Pendidikan, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan pendidikan Jawa Timur yang unggul dan berdaya saing.
