SURABAYA – Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) SMA Negeri 2 Surabaya tahun ini mencatat
sejarah baru dengan mengedepankan teknologi. Untuk pertama kalinya, pemungutan suara
dilakukan secara penuh melalui sistem E-Voting di platform E-Learning sekolah,
menghasilkan proses yang dinilai lancar, jujur, dan demokratis oleh para siswa.
Rasyid, Ketua MPK SMA Negeri 2 Surabaya, mengonfirmasi kesuksesan ini. Ia menyatakan
bahwa seluruh rangkaian Pemilos tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga disambut dengan
antusiasme tinggi dari seluruh warga sekolah, yang akrab disapa Arek Smada.
“Seluruh sistematika pemilos tahun ini berjalan dengan lancar dengan antusiasme
areksmada yang tinggi. Ditambah dengan inovasi terbaru pemilihan menggunakan E
Learning juga sangat memudahkan proses pemilihan dan menjadi kesan tersendiri,” tutur
Rasyid, menyoroti perbedaan paling mencolok dari Pemilos tahun ini.
Inovasi ini dinilai tidak hanya mempermudah dan mempercepat proses penghitungan suara,
tetapi juga menjadi wujud adaptasi sekolah menuju lingkungan yang lebih digital.
Di balik kesuksesan sebuah acara, selalu ada kerjasama yang solid. Rasyid memuji
koordinasi yang terjalin antara panitia, guru, dan para calon. “Pra acara hingga pada saat hari
H alur kerjasama sangat jelas dan teratur,” ujarnya.
Yang tak kalah penting, integritas proses pemilihan menjadi poin utama. Ketika ditanya
tentang kejujuran dan demokrasi proses ini, Rasyid menegaskan, “Ya, sesuai dengan asas
LuBerJurDil.” Pernyataan ini mengukuhkan bahwa asas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia,
Jujur, dan Adil benar-benar dipegang teguh.
Lebih dari sekadar pesta politik sekolah, Rasyid melihat manfaat mendasar dari Pemilos.
Menurutnya, kegiatan ini berfungsi untuk “menciptakan pola pikir kritis dan sebagai wadah
dalam berdemokrasi” bagi seluruh siswa. Ini adalah ruang latihan bagi para generasi muda
untuk memahami mekanisme pemilihan dan pentingnya menggunakan hak suara secara
cerdas.
Dengan berakhirnya proses pemilihan, harapan pun dititipkan kepada sang pemenang.
Rasyid menyampaikan ekspektasinya agar ketua OSIS terpilih nanti mampu melakukan
evaluasi dan melanjutkan program yang positif.
“(Saya berharap) memperbaiki yang salah dan buruk di periode sebelumnya dan
menjalankan serta menyempurnakan yang sudah baik dan benar,” pungkasnya.
Kini, dengan ditutupnya proses Pemilos yang inovatif dan demokratis ini, seluruh civitas
akademika SMA Negeri 2 Surabaya menanti langkah konkret dan kepemimpinan visioner dari
Ketua OSIS terpilih untuk membawa organisasi ke arah yang lebih progresif. (AA, DR, IF, KD, NF, RB)
